Senin, 28 November 2011

WARNING... Dilarang keras Mengkomsumsi KOPI Berbahan Bahaya

share




Daftar Kopi yang Berbahan Berbahaya Untuk DikonsumsiBadan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan sebanyak 22 produk kopi dalam kemasan yang positif mengandung bahan kimia obat berbahaya (BKO).
Ke-22 produk kopi tersebut adalah 39 Sa Kao 3 in 1 Kopi Mix Plus Ekstrak Jahe, 39 Sa Kao Kopi Mix Ginseng Korea 3 in 1, Bel-Bel Kopi Susu Ekstra produksi PT.Mandala Cahaya Sentosa, Black Borneo Platinum Coffee produksi PT Victoabel Food Industry, Dream Coffee produksi PT Mandala Cahaya Sentosa-Sidoarjo dan PT International Green Natural, Dynamic Coffee/Dynamic Coffee Nusantara/Dynamic Tribulus Coffee produksi PT Daya Dinamika Nusantara/ PT Aimfood Indonesia dan kopi bermerek Golden Life.
Selain itu, BKO juga ditemukan pada merek kopi Good Coffee Premium/Good Coffee produksi PT Putra Gudti Indonesia, CV Bin Halim untuk PT Putra, Herba Max Coffee yang didstribusikan oleh PT Solusky, Jahe Mix Barokah SP,Jomoon Instan Coffee produksi PT Green Nirmala- Sidoarjo, Joss Fly Coffee Plus Panax Ginseng produksi PT Mandala Cahaya Sentosa, Kopi Cleng-Sehat Nikmat Berstamina produksi CV Jamu Moro Sehat dan Kopi KPH/Kopi Kuat.
Juga dirazia Kopi Mahabbah produksi PT Mandala CS/Mahabbah Group, Kopi Pasutri produksi Al Jazira Herbal Bekasi, Kopi Strong 234 produksi PT Hamiegi Bandung, Maca-Tekh produksi PT Wootekh Jakarta, Matador Coffee, Mawaddah Coffee, On Coffee dan Premium Energy Coffee.
Sumber: metrotvnews.com

Selasa, 22 November 2011

Keju Bisa Membuat Jantung Anda Sehat....!

share

Headline

duniabnovos.blogspot.com, Jakarta - Sebuah penelitian menyebutkan bahwa keju yang diklaim memiliki kadar lemak dan menyebabkan kolestrol tinggi ternyata baik untuk kesehatan jantung. Bagaimana bisa?

Berbeda dengan kebanyakan dokter dan ahli gizi yang menganjurkan untuk menghindari semua lemak hewani untuk memangkas tingkat kolesterol.
Para ilmuwan dari Denmark justru melaporkan bahwa keju sepertinya tak terlalu buruk terhadap kolesterol, dan mungkin tidak harus dikelompokkan dalam kategori yang sama dengan mentega.
Tingginya kolesterol dalam tubuh menjadi cikal bakal terkena risiko penyakit jantung. Untuk tetap menjaga kesehatan jantung, tak ada salahnya mulai kini Anda mengonsumsi keju.
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa orang yang makan seporsi keju setiap hari selama enam minggu memiliki tingkat kolesterol jahat (LDL) yang lebih rendah, daripada saat mereka mengonsumsi mentega sebagai pembanding.
Orang yang makan keju juga tidak mengalami kenaikan kolesterol jahat (LDL) selama masa penelitian walaupun mereka tetap makan makanan lainnya yang biasa dikonsumsi.
"Keju menurunkan kolesterol LDL ketika dibandingkan dengan kontribusi lemak yang sama pada mentega dan tidak meningkatkan kolesterol LDL saat dibandingkan dengan makanan yang biasa dikonsumsi," tulis Julie Hjerpsted dan koleganya dari University of Copenhagen.
Penelitian ini melakukan survei terhadap 50 orang. Setiap orang menjalani diet yang terkontrol dan mengonsumsi keju atau mentega setiap hari. Peneliti memberikan setiap orang seporsi mentega atau keju, yang keduanya terbuat dari susu sapi, yang setara dengan 13% konsumsi energi harian dari lemak.
Selama rentan waktu 6 minggu, setiap partisipan makan jumlah keju atau mentega yang sama, dan dipisahkan oleh masa pembersihan 14 hari di mana mereka kembali ke makanan normal mereka.
Meskipun partisipan makan lebih banyak lemak hewani daripada makanan normal mereka, partisipan yang makan keju tidak menunjukkan peningkatan kolesterol LDL. Sementara mereka yang makan mentega mengalami kenaikan rata-rata 7 persen tingkat kolesterol LDL.
Peneliti pun berspekulasi bahwa ada beberapa alasan yang menyebabkan keju memiliki dampak yang berbeda dibandingkan mentega.
Keju kaya akan kalsium yang telah terbukti meningkatkan jumlah lemak yang dikeluarkan oleh saluran pencernaan. Selain itu, besarnya jumlah protein dalam keju dan proses fermentasi keju, ternyata mempengaruhi terhadap cara cerna tubuh dibandingkan dengan mentega.

Sumber : http://gayahidup.inilah.com/read/detail/1797059/ingin-jantung-anda-sehat-makan-keju

Ini Dia Gejala Awal Stroke di Rumah

share


Headline

duniabnovos.blogspot.com, Jakarta - Stroke atau penyakit pembuluh darah otak adalah suatu penyakit yang ditandai dengan pembuluh darah di otak tiba-tiba tersumbat atau pecah, sehingga menyebabkan kematian jaringan otak.
Jika Anda memiliki satu atau beberapa dari tanda-tanda atau gejala berikut, bahkan meskipun hanya sesaat, bisa jadi Anda memiliki risiko terkena stroke. Ini termasuk kehilangan penglihatan secara tiba-tiba, merasa lemah pada wajah, lengan atau kaki, kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan, sakit kepala parah atau pusing atau kehilangan keseimbangan.
Selain cacat fisik, 30-50% dari penderita stroke menderita depresi pasca stroke - ditandai dengan mudah marah, penurunan harga diri dan gangguan tidur. Dalam beberapa kasus, depresi dapat mengurangi motivasi dan memperburuk kondisi pasien.
Sebuah tes F.A.S.T yang sederhana juga dapat dilakukan di rumah untuk membantu mendeteksi gejala stroke secara dini.
F = Face (Wajah)
Minta orang tersebut untuk tersenyum. Apakah salah satu sisi wajahnya tidak terangkat?
A = Arm (Lengan)
Minta orang tersebut untuk mengangkat kedua lengannya. Apakah salah satu lengan jatuh ke bawah?
S = Speech (Bicara)
Minta orang itu untuk mengulangi kalimat sederhana. Apakah suaranya terdengar cadel atau aneh?
T = Time (Waktu)
Jika seseorang memiliki masalah mengikuti perintah di atas, maka jangan tunda lagi, bantuan medis harus segera dipanggil.
Diharapkan dengan mengetahui tiga hal tersebut, tindakan perawatan medis dapat segera dan tepat dilakukan, untuk dapat membantu penurunan tingkat kematian yang lebih rendah dan tingkat kecacatan dari stroke

Sumber : http://gayahidup.inilah.com/read/detail/1797474/ini-dia-gejala-awal-stroke-di-rumah

Kurang atau sedikit minum Air Putih.... Inilah Resikonya... !

share

duniabnovos.blogspot.com, Jakarta - Sebuah studi baru menyebutkan, orang sedekit atau kurang mengkonsumsi air putih per hari kemungkinan besar akan mengembangkan kondisi kadar gula darah tinggi yang memicu timbulnya penyakit diabetes. Benarkah ?

Dalam studi ini, para ilmuwan menemukan bahwa orang dewasa yang hanya minum setengah liter air, sekitar dua gelas atau kurang setiap hari lebih mungkin untuk mengalami peningkatan kadar gula darah dalam kisaran pra-diabetes jika dibandingkan orang yang minum lebih banyak air.

Tapi apakah hanya minum air akan mengurangi risiko masalah gula darah masih dipertanyakan. Sebuah hormon yang disebut vasopressin disebut-sebut memainkan peran penting dalam kaitan ini, menurut para peneliti.

Vasopressin yang juga dikenal sebagai hormon antidiuretik membantu mengatur retensi air tubuh. Ketika kita mengalami dehidrasi, kadar vasopresin naik, menyebabkan ginjal untuk menghemat air. Tetapi penelitian menunjukkan bahwa tingkat vasopressin lebih tinggi juga dapat meningkatkan gula darah.

Reseptor vasopressin terdapat dalam hati, organ yang bertanggung jawab untuk memproduksi glukosa (gula) dalam tubuh. Studi ini juga menemukan bahwa orang sehat yang disuntikkan vasopresin mengalami lonjakan gula darah sementara.

Seperti dikutip dari Reuters, temuan ini didasarkan studi terhadap 3.615 orang dewasa Prancis yang berusia antara 30 dan 65 tahun dan memiliki tingkat gula darah normal pada awalnya. Sekitar 19 persen mengatakan mereka minum kurang dari setengah liter air setiap hari, sedangkan sisanya minum sampai 1 liter atau lebih.

Selama sembilan tahun berikutnya, 565 peserta studi mengalami kadar gula darah tinggi yang abnormal dan sebanyak 202 partisipan mengalami diabetes tipe 2.

Ketika peneliti melihat risiko peserta sesuai dengan asupan air, mereka menemukan bahwa orang yang minum setidaknya 17 ons air per hari 28 persen berisoko lebih rendah mengembangkan gula darah tinggi jika dibandingkan mereka yang minum kurang dari jumlah tersebut.

Memang Tidak ada hubungan statistik yang kuat antara asupan air dan risiko diabetes, namun satu penjelasan untuk kaitan tersebut yakni sedikit minum air dan terlalu banyak minum minuman manis bisa menyebabkan kenaikan berat badan dan mengganggu sistem gula darah.

Wah! Mendengkur Ternyata Bisa Bakar Kalori, Lho..

share

Jakarta - Sebuah studi baru di Amerika menyebutkan bahwa mendengkur ternyata bisa membakar banyak kalori pada tubuh. Benarkah?

Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan beberapa ilmuwan dari University of California, San Francisco, mengungkapkan, semakin keras seseorang mendengkur maka semakin banyak kalori yang terbakar saat tidur.
Mereka meyakini, dengkuran menyebabkan kerja sistem saraf semakin meningkat dan membakar sejumlah kalori.

Penelitian ini dilakukan terhadap 212 pasien yang sering mendengkur atau mengalami gangguan tidur apnea yaitu gangguan tidur dengan kesulitan bernafas.
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa pasien yang mengalami masalah serius dengan dengkuran dapat membakar 2.000 kalori setiap hari meskipun mereka sedang tertidur. Sementara kalori yang terbakar pada mereka yang jarang sekali mendengkur hanya 1.626 per hari.

Meskipun mendengkur bisa membakar banyak kalori, namun para peneliti memperingatkan bahwa mendengkur bisa juga menyebabkan munculnya masalah lain.

Mendengkur yang biasanya muncul akibat kelelahan juga dapat menyebabkan menurunnya aktivitas secara fisik,” jelas Eric J Kezirian, pemimpin penelitian.

Sumber : http://gayahidup.inilah.com/read/detail/1775019/wah-mendengkur-ternyata-bisa-bakar-kalori-lho

Makanan Pembunuh Nomor 1 Di Dunia...

share

duniabnovos.blogspot.com/Jakarta - Jika ada pembunuh berdarah dingin yang mampu membunuh ribuan orang hanya dalam waktu singkat. Makanan cepat saji adalah salah satu ahlinya.

Terlihat nikmat dan cepat itulah godaan dari makanan cepat saji. Tapi tanpa disadari hal ini menjadikan Anda sebagai pemegang rekor dengan kolesterol tertinggi. Pola makan tidak sehat akan menurunkan metabolisme tubuh dan menjadikan Anda tempat bersarang oleh beberapa penyakit mematikan.

Salah satu penyakit yang sudah tidak asing ditelinga kita adalah kolesterol. Kolesterol yang buruk akan menganggu metabolisme tubuh Anda sehingga akan menyebabkan kanker otak dan glioblastoma. Layaknya hormon yang mendorong pertumbuhan payudara tertentu dan kanker prostat.

Dilatar belakangi efek yang berbahaya dari glioblastoma, maka para ilmuwan dari Amerika berusaha untuk menciptakan sebuah obat khusus. Berdasarkan penelitan mereka, ternyata 90% dari glioblastoma memiliki sebuah jalur yang berbahaya dalam tubuh Anda.

Seperti yang dikutip jurnal Cancer Discovery, bahwa kolesterol yang tinggi merupakan jalur sinyal hiperaktif bagi sel-sel kanker. Tentunya ini semua bukanlah bualan semata.Deliang Guo salah seorang asisten profesor dari radiasi onkologi di Ohio State University mengemukakan bahwa kolesterol merupakan penunjang hidup sel tumor.

"Penelitian kami menunjukan bahwa sel-sel tumor tergantung pada sejumlah besar kolesterol. Hal ini untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup tumor tersebut," jelasnya.

Dilaporkan, hampir 5.000 orang di Inggris terdiagnosa kanker otak. Dan tidak tanggung-tanggung angka kematian pun sudah mencapai 3.600 dalam tiap tahunnya. Jadi, makanan cepat saji tentunya memberikan Anda kematian yang lebih cepat.

Sumber : http://gayahidup.inilah.com/read/detail/1799193/ini-dia-makanan-pembunuh-nomor-satu-di-dunia

Template by:

Free Blog Templates